Selasa, 13 Juli 2010

Rahasia Sukses Bisnis Restoran

"5 Rahasia Sukses Bisnis Restoran", Bab 1

Saat ini daku lage membaca buku "5 Rahasia Sukses Bisnis RESTORAN", karya Adith Raharjo. Mau dibilang "Tumben"! or "Sakit Loe?"...hahahaha..silahkan, harus kuakui...daku harus belajar dink sebelum membuka sebuah bisnis/usaha makanan yang akan kudirikan dalam waktu beberapa bulan.
Persiapan pertama yang sedang dilakukan adalah "menyiapkan tempat/lokasi". Saat ini bundaku sedang mendirikan sebuah rumah yang dimana akan dijadikan tempat usahan makanan buat diriku.Thanks Mom...u`re the best.Berhubung mami uda gerak duluan~daku sebagai anak..yah jangan cuma mau enaknya aza..makanya gue harus belajar dan membaca. Sebelumnya alasan mengapa daku ingin membuka dan terjun ke dunia usaha makanan ini?Alasan sederhananya
1. Gue seneng masak
2. Gue punya kesempatan (dari sisi modal, peluang, dan dukungan)
3. Kata orang "i`ve talent" dalam hal masakan dan marketing (so...knp tidak dicoba?)
4. Orang laen bisa, kenapa saya tidak?sama² makannya nasi dan berada di bumi tohh? (laen hal, kalo orang laen makannya batu dan tinggal di bulan...."ampyunnn..gue ga mampu" hoho

Catatan kecil pertamaku ini akan membahas isi dari buku ini~semoga berguna bagi temen² yang mau berbuka usaha makanan seperti diriku^^.

Jika kita dalami alasan orang menerjuni bisnis restoran, secara sederhana terdapat tiga kategori.
  1. Orang yang membuka restoran hanya dengan berbekal kemampuan memasak. (hoho..hanya kemampuan memasak doank?ga tuh..gue juga punya kemampuan memasarkan...apapun itu..doain berhasil dhe)
  2. Orang yang ikut²an karena tergiur oleh kesuksesan orang lain. (betul!!!)
  3. Orang yang memang membekali dirinya dengan pengetahuan cukup untuk memulai bisnis ini. (nahhhh...ini lage belajar..hahahahha)
A. Mulailah dengan tujuan

Sudahkan anda mempunyai tujuan mengapa tertarik pada usaha restoran?Apakan anda terjun ke bisnis ini karena ikut²an, sebagai usaha sampingan, atau memang untuk menjadi kaya? Apapun itu, yang penting Anda sudah memiliki sebuah tujuan.
Hal ini penting karena dengan tujuan yang jelas anda akan lebih mudah memilih jenis usaha makanan seperti apa, jenis pelayanan yang bagaimana, dan tingkat pemodalan yang akan diterjuni. Anda dapat menyesuaikan dengan keadaan, baik dari segi kemampuan pengelolaan, pengalaman, maupun permodalan.
Jika anda serius untuk menerjunkan diri dalam bisnis restoran, hal mendasar untuk disadari adalah bisnis makanan dan minuman, apapun bentuknya, tetap saja memerlukan sebuah kerja keras dan komitmen yang kuat.
Hal ini terbukti pada restoran, cafe, hingga warung pinggir jalan yang mampu bertahan ditengah munculnya restoran² baru, jenis makanan baru, atau franchise baru. Mereka memiliki kegigihan dalam mengelola dan memperhatikan kepuasan pelanggannya secara terus menerus.
Bisnis makanan dan minuman tidak dapat dikerjakan dengan setengah hati, apalagi hanya untuk mengisi waktu luang. Bisnis ini memerlukan perhatian penuh dan komitmen.

B.Kenali bisnis restoran lebih dekat

Sebelum melangkah lebih jauh, anda perlu mengenal jenis usaha restoran yang akan digeluti. Terdapat tiga jenis usaha yang dapat dipilih. Namun sebelumnya, anda perlu mencermati sebuah nasehat, "Sebaiknya anda tidak melakukan bisnis di luar keahlian Anda"
Banyak catatan sejarah di dunia yang mengatakan orang sukses dan kaya raya berawal dari sebuah keahlian yang dimilikinya. Kita mengenal Thomas A. Edison, Henry Ford yang terkenal dengan mesin V8-nya dan sang fenomenal Bill Gate yang meraih miliaran dolar. Ketiga orang tersebut sebagai bukti karena mereka memulai sesuatu dengan keahlian dasar yang dimilikinya.
Meskipun Awam, anda tidak perlu ragu usaha di bidang restoran. Anda harus yakin bahwa Tuhan menciptakan akal bagi manusia sebagai senjata dalam berusaha.
Dari karakternya usaha restoran bisa dibilang mudah, tetapi bisa juga sangat kompleks. Dibilang mudah karena bisnis ini dapat dilakukan dengan skala dan modal kecil serta pilihan menunya sangat terbatas. Dengan demikian, proses pengelolaannya juga cukup sederhana. Misalnya, sebuah warung dengan menu soto ayam dan minuman es jeruk, atau warung nasi pecel dengan teh manis saja.
Bisnis ini dapat juga disebut kompleks apabila sudah menggunakan modal investasi yang cukup besar sehingga menjelma menjadi rumah makan mewah dan lengkap dengan suasana nyaman, tempatnya bersih,ber-AC, ada live entertainment, menunya bervariasi, serta jumlah karyawannya relatif banyak. Tentu saja mengelola jenis restoran seperti ini cukup rumit dibandingkan dengan warung sederhana. Namun, apapun jenis usaha restoran yang dipilih, hal terpenting adalah bagaimana membuat investasi yang ditanamkan memberikan tingkat pengembalian yang tinggi dan keuntungan dalam jangka panjang.
Secara garis besar, terdapat tiga jenis usaha makanan dan minuman yg dapat dipilih. Masing² jenis usaha ini memiliki kategori dan karakteristik yang berbeda, baik dilihat dari segi investasi maupun cara pengelolaannya. Ketiga jenis usaha tersebut yaitu: Usaha restoran skala kecil, menengah dan besar.

ad.1 Usaha Restoran skala kecil
Sifat: kecil dan dipersiapkan untuk kalangan yang berpendapatan kecil pula.
Ciri²:
  • Jenis menu sangat terbatas dan harga cukup murah (Rp 3.000 - Rp 15.000)/orang
  • Tidak terlalu mementingkan kebersihan dan pelayanan
  • Konsepnya sedeharna " Makan, kenyang dan Pulang "
  • Skala usaha ini banyak ditemukan di KQ-5 atau di tempat tertentu untuk kelas ekonomi lebih merakyat dengan harga murah dan enak.
  • Modal yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi dan pengelolaannya lebih mudah.
  • Dari segi promosi, usaha ini sangat sederhana karena biasanya cukup dengan menggunakan tenda atau spanduk yang bertuliskan jenis makanan dan minuman yang dijual. Pengunjung akan datang dengan sendirinya setelah membaca dan mampir ke tempat tersebut ketika lapar atau haus.
Kelebihan dari usaha ini adalah " jika makanan yang disajikan enak, orang akan berbondong² mendatanginya karena/akibat dari promosi "getok ular" atau disampaikan dari mulut ke mulut.

ad2. Usaha restoran skala menengah
Sifat : restoran ini diperuntukkan bagi kalangan dengan tingkat ekomi menengah.
Ciri²:
  • menu lebih variatif
  • memiliki karyawan untuk melayani
  • jenis pelayanannya sangat sederhana
  • kebersihan lebih diperhatikan, lebih nyaman untuk berlama²
  • memiliki parkir yang cukup luas
  • Dari segi harga makanan dan minuman, sedikit lebih mahal (Rp 15.000- Rp 40.000)/orang
  • Dari segi promosi, restoran skala menengah ini lebih baik dan lebih bersifat informatif, misalnya menu diketik di komputer dengan desain yang lebih baik, ada tent card, foto display makanan, atau menu² yang digantungkan di dinding. Ada juga makanan spesial yang ditawarkan oleh karyawannya kepada para tamu.
  • Investasi di restoran skala ini sedikit lebih tinggi. Hal ini disebabkan harus ada gedung sendiri/menyewa, karyawannya lebih banyak untuk memasak dan melayani, furniturnya lebih baik, suasananya lebih nyaman, sistem keuangan menggunakan kasir sendiri atau komputer, dan tingkat kebersihannya cukup baik.
ad3. Usaha restoran skala besar
Sifat : lebih ditujukan untuk kalangan dengan ekonomi dan sosial yang lebih tinggi.
Ciri²:
  • Jenis restoran ini dapat berdiri sendiri pada daerah tertentu atau berada di hotel bintang lima.
  • Biasanya restoran ini menggunakan konsep yang bersifat khusus pada pelayanan dan menu yang ditawarkan, misalnya Restoran Italia, Restoran Jepang
  • Untuk menunjang nilai jualnya, biasanya restoran skala ini menggunakan kepala tukang masak dari luar negeri (orang asing). Hal ini dikarenakan selain untuk alat promosi, juga mengutamakan kualitas makanan sesuai dengan aslinya.
  • Disamping itu, jenis restoran ini dilengkapi dengan koleksi minuman yang lebih variatif, seperti anggur, wine, whiskey, vodka.
  • Ada juga restoran skala besar yang dilengkapi dengan live entertaiment untuk menghibur para pengunjungnya sehingga secara langsung berpengaruh terhadap harga makanan dan minumannya.
  • Dari segi investasi, cukup tinggi. Hal ini dikarenakan harus dilengkapi dengan peralatan yang lebih modern dan mahal, desain interior yang baik, furnitur yang menarik, bahkan disertai dengan fasilitas teknologi internet.
Dari ketiga skala usaha restoran (kecil, menengah dan besar), Anda dapat memilih investasi yang sesuai dengan kemampuan finansial dan target pasar yang dituju.
Anda harus memikirkannya dengan sangat matang karena pada ketiga skala restoran tsb memiliki keunggulan dan kekurangannya masing².

C. Menyenangkan orang lain

"Jangan pernah membuka usaha jika anda tidak dapat tersenyum dan menyenangkan orang lain"
Pepatah di atas pasti sangat berguna bagi Anda yang akan terjun ke bisnis ini. Tanyalah pada diri anda sendiri sebelum tidur sambil memejamkan mata , "Bisakah saya melayani orang lain?" Jika jawabannya "iya", berarti anda dapat melanjutkan untuk memulai usaha di bidang ini. Namu jika jawabannya "tidak" sebaiknya lupakan saja untuk berbisnis restoran. Mengapa???WHY WHY WHY???heheheheh(serius bener bacanya..cape dheee..)
Hal ini disebabkan bisnis restoran adalah sebuah usaha yang mewajibkan anda untuk bisa menyenangkan dan melayani orang lain. Anda akan dihadapkan pada berbagai macam karakter pelanggan yang berbeda setiap hari. Andapun diharuskan untuk menyenangkan mereka setiap saat. Harus diingatkan bahwa setiap pelanggan tidak peduli keadaan atau perasaan anda saat itu, apakah sedang dirundung masalah atau tidak. Yang ada dibenak pelanggan adalah mereka datang ke tempat anda untuk mendapatkan pelayanan yang baik serta makanan yang bersih dan enak sesuai dengan biaya yang mereka keluarkan.
Menyenangkan orang lain bukanlah hal yang mudah, melainkan perlu proses pembelajaran. Sikap melayani pelanggan harus dimiliki oleh setiap karyawan di restoran, mulai dari petugas keamanan, tukang sapu, pelayan restoran, tukang masak, tukang kebun, supervisor, manajer hingga pemiliknyapun harus bersikap melayani dan bisa menyenangkan orang lain.
Kerendahan hati untuk melayani dan menyenangkan hati orang lain adalah hal mendasar yang wajib dimiliki oleh setiap orang yang berkecimpung dalam bisnis restoran. Fakta menunjukkan bahwa manusia lebih suka berbicara tentang keburukan yang pernah dialaminya. Hal ini diperkuat oleh adanya studi yang menunjukkan bahwa ketika seorang pelanggan menerima perlakuan yang buruk, mereka akan menceritakan pengalamannya kepada 10 orang terdekat. Apa jadinya jika ke10 orang tsb kemudian menceritakan hal yang sama kepada 10 orang lainnya? Jika tidak cepat diantisipasi, lambat laun restoran tsb akan ditinggal pengunjung dan tinggal menunggu waktu untuk "gulung tikar".

D. Lakukan survei sederhana
  1. Pelajari lokasi restoran yang akan didirikan
  2. Pelajari tingkat kepadatan di daerah tsb
  3. Prediksi tempat tsb dalam5-10 tahun ke depan
  4. Pelajari calon² pesaing.
ad1. Pelajari lokasi restoran yang akan didirikan

Sekalipun tidak semuanya benar, lokasi merupakan salah satu faktor penting bagi suksesnya suatu bisnis restoran. Karena pada kenyataannya, ada juga restoran, rumah makan atau warung kecil yang berlokasi di tempat jauh dan terpencil, tetap aza diburu dan dicari serta diminati oleh masyarakat luas. Namun, dengan merencanakan lokasi yang strategis, tentu saja akan memudahkan pasar mengenali restoran anda. Beberapa hal yang harus di pelajari:
  • Arah jalan menuju restoran
  • Tempat² keramaian
  • Jumlah populasi di daerah sekitar
  • Letak lampu merah dan jalur hijau
  • Sebisa mungkin mendapatkan data dan arah pengembangan daerah
  • Jika dirasa perlu, cari tahu apakah lokasi yang dipilih rawan kejahatan/tidak.
Lokasi yang baik sangat menentukan arah berkembangnya usaha ke depan.
Salah satu kunci sukses dalam bisnis restoran:
  • mencari lokasi yang strategis
  • memiliki traffic (lalu-lalang) yang tinggi
  • mudah terlihat
  • mudah dijangkau
  • tidak sulit ditemukan
ad2. Pelajari tingkat kepadatan di daerah tersebut
Ibarat memancing, mana lebih mudah?Memancing di kolam yang ikannya sedikit atau memancing di kolam yang ikannya lebih banyak?(Nanya ke anak TK juga pasti tau jawabannya di kolam yg lebih banyak ikan).Mengapa?karena peluangnya lebih tinggi.
Pada bisnis restoran, tentu saja akan lebih baik jika lokasi restoran berada di tempat yang tingkat kepadatannya cukup tinggi. Hal itu akan membantu usaha anda dalam mempredikasi berbagai hal,mulai dari menentukan target pasar, tingkat pengembalian usaha dan tingkat pendapatan. Jadi semakin pada lokasi tsb, semakin baik bagi bisnis restoran atau rumah makan yang akan dijalani. Namun, semuanya tergantung pada anda dalam memanfaatkan keramaian dan mempersiapkan produk restoran dilokasi yang telah ditentukan.

ad3. Prediksi tempat tersebut dalam 5-10 tahun ke depan
Hal ini sering dilupakan banyak orang, terutama bagi pembisnis yang berpikiran sederhana. Mereka tidak memikirkan atau mengantisipasi perubahan di sekeliling lokasi yang akan terjadi pada 5-10 tahun ke depan. Dengan demikian, banyak pembisnis kalang kabut jika suatu saat terjadi pengembangan wilayah di lokasi tsb, misalnya adanya perubahan arah jalan. Pastinya, ia akan stress berat karena pengunjungnya berkurang. Kemungkinan spt itulah yg belum pernah dia pikirkan sebelumnya.

ad4. Pelajari calon² pesaing
Bagaimana mau berperang dengan musuh kalau kita tidak pernah tahu dengan siapa calon musuhnya?
Pelajarilah pesaing anda!
Luangkan waktu untuk cari tahu restoran yang menjadi favorit, lalu lakukan analisa berikut:
  • Apa yang ditawarkan disana?Dan mengapa orang datang kesana?
  • Siapa pengunjungnya dan dari tingkat ekonomi mana?
  • Dari mana mereka berasal?Dan bagaimana mereka berpromosi?
  • Bagaimana suasananya?
  • Bagaimana variasi menunya?
  • Apa menu makanan dan minuman andalannya?
  • Berapa harganya?
  • Bagaimana pelayanannya?
E. Mempersiapkan modal
TIPS
Kumpulkan data dan informasi pesaing secara akurat untuk dijadikan alat dalam merencanakan bisnis restoran yang akan didirikan.
Pemodalan dapat dilakukan melalui usaha patungan dengan keluarga atau teman, bisa juga dengan dana tabungan atau mencari dana pinjaman dari bank. Anda tinggal memilih akan menggunakan cara yang mana untuk mulai bisnis restoran.

F. Tentukan konsep restoran anda
Mengapa konsep restoran sangat penting untuk diperhatikan?Ibarat membangun sebuah rumah, bagaimana anda dapat membangun rumah yang bagus jika tidak tahu spt apa bentuk rumah itu, bagaimana tampat depannya, tampak samping, jumlah kamar dan tata letak rumah tsb?
Bisnis restoran tidka jauh berbeda dengan bisnis lainnya. Layaknya membuat sebuah rumah atau perusahaan, anda dituntut untuk memiliki konsep yang jelas,seperti apa dan ke arah mana restoran itu akan dibawa. Hal yang biasanya terjadi adalah banyak orang mendirikan bisnis restoran, tetapi tidak tahu seperti apa restoran tsb nantinya. Jika ditanya, kebanyakan mereka menjawab, "yang penting jalan dulu." Akibatnya, tanpa disadari usahanya gagal, bahkan tidak sampai pada tahun pertama.
Sayangnya, membuat konsep restoran dengan benar masih dianggap sepele oleh para pengusaha umumnya. Banyak orang hanya berkonsentrasi pada menu yang akan ditawarkan, interiornya atau hal² lain yang tidak menjelaskan konsep keseluruhan (maksud dan tujuan) restoran. Dengan demikian, tidak jarang kita menemukan sebuah restoran terlihat tidak memiliki nilai jual dan karakter yang kuat.
Salah satu cara terbaik dalam menentukan arah restoran adalah dengan membuat sebuah mission statement. Mission statement adalah ungkapan yang menjelaskan secara singkat terhadap konsep dasar dari suatu bisnis restoran yang akan dijalankan. Mission Statement ini pada akhirnya dapat dijadikan alat untuk membuat seluruh komponen yang ada di restoran, mulai dari karyawan, jenis menu, interior, hingga pelayanan.Semua itu bertujuan untuk memberikan kesan mendalam dan mudah diingat oleh konsumen. Berikut contoh suatu mission statement.
Jika membaca tulisan diatas, siapapun akan mudah mengerti bagaimana keberadaan dan apa yang ditawarkan oleh restoran tsb? Dengan mission statement yang jelas, akan memudahkan karyawan atau pasar untuk mengingat keberadaan restoran anda. Hal itu berarti anda telah membentuk sebuah persepsi dan pesan yang kuat dibenak karyawan dan pelanggan.
Setelah anda memiliki mission statement yang jelas, apakah tugas anda selesai?tentu saja belum. Anda masih harus menjabarkan isi dari mission statement tsb dalam sebuah perencanaan yang matang.

1 komentar: